Pertanyaan Perkelompok Ekonomi Koperasi
- renychristanti11
- Nov 29, 2017
- 3 min read
Kelompok 1
Jelaskan pendapat kalian apa yang dimaksud dengan maximation of sales ?

Maximation of sales atau dapat disebut juga memaksimumkan penjualan. Model ini diperkenalkan oleh William Banmolb yang mengatakan bahwa manajer perusahaan modern akan memaksimumkan penjualan setelah keuntungan yang diperoleh telah memadai untuk memuaskan para pemegang saham (stock holders)
Kelompok 2
Bagaimana cara mengukur kinerja suatu koperasi?
Pengukuran Kinerja merupakan salah satu faktor yang penting bagi koperasi, pengukuran tersebut, misalnya dapat digunakan untuk menilai keberhasilan koperasi, dasar penyusunan imbalan dan sebagai penyusunan stategi yang akan datang. Selama ini, pengukuran kinerja masih dititikberatkan pada sisi keuangan saja. Sistem pengukuran kinerja yang hanya berdasarkan pada aspek keuangan sering dikenal dengan sistem pengukuran kinerja tradisional yang hanya mencerminkan keberhasilan sebuah organisasi dalam jangka pendek.
Pengukuran kinerja dari aspek keuangan tersebut mudah dimanipulasi sesuai dengan kepentingan manajemen, sehingga hasil pengukuran kinerja tradisional semacam ini kurang tepat bagi keberlanjutan koperasi, yang tujuan untuk menyejahterakan anggota dan masyarakat umum. Selain itu dengan pengukuran kinerja yang hanya berdasarkan faktor keuangan saja akan mengakibatkan banyaknya sumber daya manusia yang potensial didalam koperasi tidak dapat terukur, (Faris 2011).
Gagasan untuk menyeimbangkan pengukuran aspek keuangan dengan aspek non keuangan melahirkan apa yang dinamakan Balanced Scorecard. Konsep balanced scorecard adalah pendekatan terhadap strategi manajemen. Menurut Mulyadi (2001) Balanced scorecard merupakan contemporary management tool yang digunakan untuk mendongkrak kemampuan organisasi dalam melipat gandakan 4 kinerja keuangan, bagi organisasi untuk berinvestasi dalam jangka panjang.
Kaplan dan Norton (1996) mengidentifikasi empat perspektif balanced scorecard yaitu:
1. Perspektif finansial
2. Perspektif pelanggan
3. Perspektif proses bisnis internal
4. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan karyawan, manajemen, dan organisasi
Kaplan dan Norton (1996) menyebutkan Balanced scorecard bukan sebagai pengendali perilaku tetapi sebagai sarana komunikasi, informasi dan proses belajar perusahaan dalam melaksanakan fungsi organisasi dan sebagai tolak ukur untuk mengetahui seberapa besar keberhasilan misi dan stategi perusahaan untuk mencapai tujuan. Pengukuran kinerja dengan Balanced Scorecard (BSC) akan mampu mengukur bagaimana unit bisnis mereka melakukan penciptaan nilai saat ini dengan tetap mempertimbangkan kepentingan-kepentingan masa yang akan datang. Balanced scorecard memungkinkan untuk mengukur apa yang telah diinvestasikan dalam pengembangan sumber daya manusia, sistem dan prosedur, demi perbaikan kinerja di masa depan.
Kelompok 3
Mengapa pembagian SHU harus transparan ?
Proses pembagian SHU per anggota dan jumlah SHU yang dibagi kepada anggota harus diumumkan secara transparan karena agar setiap anggota dapat dengan mudah menghitung secara kuantitatif berapa partisipasinya kepada koperasi. Prinsip ini pada dasarnya juga merupakan salah satu proses pendidikan bagi anggota koperasi dalam membangun suatu kebersamaan, kepemilikan terhadap suatu badan usaha dan pendidikan dalam proses demokrasi.
Kelompok 4
Apakah ada tugas tambahan untuk manajer, selain dari memimpin, mengatur , dan meningkatkan rasa tanggung jawab ?
Ada, tugas manajer adalah mengkoordinasikan seluruh kegiatan usaha, administrasi, organisasi dan ketatalaksanaan serta memberikan pelayanan administratif kepada Pengurus dan Pengawas
Selain itu, seorang Manajer melakukan hal-hal berikut ini :
Perencanaan:
· Memikirkan dan mempertimbangkan.
· Memutuskan dan menentukan apa yang akan dikerjakan.
· Bagaimana dan oleh siapa agar dapat mencapai tujuan yang telah digariskan dalam rapat anggota.
Pengorganisasian:
· Melakukan pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang kepada pengurus untuk melaksanakan rencana yang sudah dibuat.
· Mengumpulkan berbagai sumber yang ada seperti personalia, dana fasilitas yang dimiliki serta investarisasi tugas dan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan.
Pengarahan:
· Manajer koperasi selain memberikan tanggung jawab berfungsi sebagai motivator dan pemberi teladan bagi pengurus dan anggota dalam melaksanakan tujuan yang telah digariskan.
Pengawasan:
· Manajer koperasi mampu mengawasi segala kegiatan baik pada saat mulai, sedang dan akhir kegiatan
· Dapat menyimpulkan mengenai pelaksanaan kegiatan tersebut.
Kelompok 5
Dari perjalanan koperasi, Adakah campur tangan pemerintah dalam koperasi? Sebenarnya justru campur tangan pemerintah tidak ada, yang ada adalah Pemerintah sesuai amanat Undang-undang mempunyai kewajiban mengembangkan dan membantu koperasi
Peran pemerintah dalam pengembangan koperasi sangat penting dan tidak boleh berhenti, baik buruknya hari depan koperasi sangat ditentukan oleh adanya bantuan dan dukungan dari pemerintah untuk pengembangan sektor koperasi yang bersumber dari kemauan politik pemerintah dalam rangka menyusun struktur ekonomi kerakyatan berdasarkan keadilan sosial.
Peranan pemerintah dalam koperasi antara lain dengan:
Memberi bimbingan berupa penyuluhan, pendidikan ataupun melakukan penelitian bagi perkembangan koperasi serta bantuan konsultasi terhadap permasalahan koperasi
Melakukan pengawasan termasuk memberi perlindungan terhadap koperasi berupa penetapan bidang kegiatan ekonomi yang telah berhasil diusahakan oleh koperasi untuk tidak diusahakan oleh badan usaha lainnya
Memberikan fasilitas berupa kemudahan permodalan, serta pengembangan jaringan usaha dan kerja sama.
Sumber :
Lumantobing, Juliana. 2002. Ekonomi Koperasi. Medan: Universitas HKBP NOMMENSEN
Sitio, Arifin. Halomoan, Tamba. 2001. Koperasi Teori dan Praktek. Jakarta: Erlangga
Gunadarma, Wartawarga. 2010. “Peran Pemerintah dalam Pengembangan Koperasi”,http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/peran-pemerintah-dalam-pengembangan-koperasi/, diakses pada tanggal 26 November 2017 pukul 19.38
Binus Repository. 2006. “ Pertemuan 06 Manajemen Koperasi”,http://repository.binus.ac.id/content/J0072/J007216511.ppt , diakses pada tanggal 26 November 2017 pukul 19.44
Comments